BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Monday, December 28, 2009

Untukmu, guruku

Aku persembahkan tulisan ini untuk semua guruku TK, SD, SMP dan juga SMA. Guruku terimakasihku padamu atas segala ilmu yang telah kau curahkan padaku. Lewat Halus tutur kata mu Kau nasehati aku, saat aku salah. Ketika nilaiku turun kau datang padaku memberikan semangatmu untukku. Semua kau berikan dengan tulus ikhlas pada anak didikmu, tidak kah kau pernah merasa lelah guruku? Tak peduli hatimu susah ataupun gelisah kau tetap menebarkan benih-benih ilmu mu padaku, Lewat senyummu yang selalu terurai ketika kau mengajar ku di depan kelas, seolah kau menyadarkanku bahwa aku dapat menggapai impianku.
Guruku tak pernah aku bisa membayangkan untuk menjadi seorang pendidik seperti mu yang harus selalu ada untuk murid-muridnya, yang harus selalu menghadapi setiap murid dengan kehidupan latar belakang berbeda, yang harus siap mendahulukan kepentingan anak didikmu daripada kepentingan mu sendiri. Guruku kau laksana lentera yang mampu menerangi gelapnya malam, dengan segala pengorbanan dan pengabdianmu. Aku bangga menjadi muridmu guruku.
Guruku, aku minta maaf atas semua yang telah aku lakukan padamu, seringkali aku mengabaikan nasihatmu tak memperdulikan mu saat kau mengajar di kelas dan bahkan marah padamu. Maafkan aku guruku.
Aku tahu tak hanya cukup dengan kata-kata untuk melukiskan betapa besar pengorbanan mu untukku guruku, tapi aku harap lewat tulisan ini rasa terimakasihku padamu dapat tersampaikan. kelak, Aku ingin menjadi sepertimu guruku menularkan ilmu yang aku dapat darimu kepada orang lain. Guruku terimaksih untuk semuanya, ilmu, nasihat dan juga senyumanmu. Selamat hari guru, guruku!

Thursday, December 17, 2009

since we met yesterday

yesterday,
I was very happy
I was surrounded by starlights...
the beautiful twilight of friday...

In that moment,
I was seeing the wonderful rainbow
and the twinkle stars in his eyes
I was Bathed in his sweet smile...

The day of the dreams,
The rendezvous,
I want to plan that again
Because I miss everything of you...
until we meet again...

My wish...
please keep me in your mind
Because I always think of you...
Since, we met yesterday
I always gaze at you in my eyes
and your shadow always embellish my heart...

Sunday, September 13, 2009

Dua dunia pedidikan yang berbeda

Di desa sukowati kecamatan Kapas, berdiri megah sebuah sekolah Internasional atau biasa kita sebut SMT(Sekolah Mnengah Terpadu) dengan full fasilitas seperti, lapangan sepak bola, Asrama, aula serta penujang pendidikan lainnya yang jarang kita tremui di sekolah-sekolah bojonegoro. Sekolah yang ditujukan untuk siswa TK-SMA ini memang terlihat sangat megah bahkan PERSIBO sering sekali latihan di tempat ini. Sekolah yang mulai dibangun tahun 2007, saat era Santoso ini sejatinya akan menjadi cikal bakal pelajar-pelajar Bojonegoro yang berkualitas, selain karena fasilitsa yang memadai di sekolah inipun materi pengajarannya menggunakan dua bahasa bilingual jika pelajar nya telah berkualitas diharapkan pendidikan di Bojonegoro akan maju dan SDM Masyarakat juga semakin meningkat.. Namun sayangnya hingga hari ini SMT belum juga ada kejelasan kapan dibuka dalam arti menerima siswa baru.. Belum lagi konsep yang akan diterapkan dalam sekolah terpadu ini.

Pembangunan sekolah yang menelan biaya sebesar 108 miliar dari anggaran multiyears memang terkesan ironis sekali dalam dunia pendidikan, padahal dengan dana sebesar itu pemkab dapat menyalurkan untuk sekolah-sekolah di pelosok-pelosok pedesaan guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar karena selama ini banyak sekali sekolah-sekolah khususnya di Pedesaan yang fgasilitasnya belum memadai, seperti penyediaan Lab computer, Perpustakaan Sekolah dsan juga fasilitas lainnya, dengan dana sebesar itu juga dapat digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang telah rusak sehingga dengan itu di pastikan pendidikan Bojonegoro akan semakin maju.

Pendidikan di Bojonegoro khususnya di pedesaan memang perlu diperhatikan lebih lanjut karena memang sangat ironis sekali ketika kita melihat sekolah yang megah dengan lahan yang luas dan fasilitas lengakap tapi masih belum berjalan dengan jelas dan tanbpa penjelasan yang jelas sementara kita menyaksikan sekolah didesa lainnya di mana siswa-siswi di sana dengan semangat mengejar pendidikn hanya belajar seadanya dengan fasilitas yang minim pula. Bukankah itu memprihatinkan? Sesuatu yang menurut saya adalah kesenjangan sosial.

Sekolah Menengah Terpadu memang telah terlanjur di bangun dengan dana yang tak sedikit pula sehingga harus ada kejelasan mengenai kelanjutan sekolah Internasional tersenut jangan hanya dibangun dan dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang serius dari Pemkab Bojonegoro

Bersuara dalam pena

“Manusia boleh pandai setinggi langit, namun ketika dia tidak menulis dia akan hilang di telan sejarah, menulis adalah bekerja untuk keabadian”. (Pramoedya Ananta Toer)

Seperti inilah ungkapan tokoh besar kita dalam pentingnya menulis. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Dengn menulis kita akan menjadi orang yang selalu di kenang berkat tulisan kita, sekecil apapun itu. Seorang guru sejarah ku pernah bilang bahwa, pelaut-pelaut kita dulu sebenarnya adalah orang yang hebat tak kalah hebatnya dengan Marcopolo atau pelaut-pelaut terkenal lainnya , namun sayng pelaut-pelaut kita dulu tak pernah sekalipun menuliskan tentang pulau mana yang telah mereka kunjungi, mereka hanya mengandalkan lewat lisan dari satu mulut ke mulut lain(Mendongeng). Beda dengan Marcopolo atau James cook yang selalu menulis tentang perjalananya, karena tulisan itulah akhirnya mereka berdua tetap dikenang hingga sekarang sebagai pelaut yang hebat.

Pentingnya menulis juga bisa kita lihat dari sosok Tirta Adhi Soerjo atau biasa di panggil TAS,, meskipun dari kita banyak belum tahu tentang sosok dari cucu Bupati Bojonegoro, RM Tirto Noto ini. Riwayat hidup atau biografi TAS memang jareang kita temui, bukan berarti dia telah hilantg di telan sejarah tapi karena sedikit sekali keingintahuan kita pada jasa-jasa seorang pahlawan. Nama TAS mulai ramai dibicarakan sejak dinobatkan menjadi pahlawan Nasional tahun 2006 oleh presiden Susilo Bambang Yudhono, meskipun sebelumnya Pemerintah telah mnenobatkannya sebagai Bapak Pers Nasional pada tahun 1973.

Kehadiran sosok TAS oleh Pramoedya Ananta Toer dituangkan dalam empat jilid bukunya yang berjudul Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Dalam roman sejarah ini TAS dikenal dengan nama Minke. Dia disebut sebagai tokoh paling berperan dalam pergerakan saat itu. Kecintaanya dengan dunua tulis menulis mengantarkannya untuk mendirikan Koran Medan Prijaji tahun 1907 yang berbahasa melayu. Koran inilah yang menjadi awal sebuah penerbitan media yang semua redaksi dan pengelolaanya dipegang oleh orang Pribumi.

Koran medan Prijaji tumbuh pesat dikalangan masyarakat Indonesia karena hanya koran inilah yang menggunakan bahasa Indonesia sehingga Masyarakat menjadi sadar bahwa mereka mempunyai hak untuk berjuang dan mendapatkan kebebasan. Medan Prijaji menjadi ancaman serius bagi Pemerintah Hindia-Belanda karena Koran yang didirikan TAS ini selalu mendengungkan “Pendidikan Kewarganegaraan”.

Keberhasilan TAS dalam membesarkan medan prijaji tak lepas dari perlindungan Gubernur Jendral Van Hautz yang berkuasa saat itu, namun ketika Van Hautz digantuikan oleh Gubernur baru, A.WF.Idenburg perlindungan seakan lepas begitu saja dari tangan TAS. Sejak saat itu TAS sering tersandung masalah pers karena tulisannya yang dinilai telah menyudutkan Pemerintahan Hindia-Belanda diantaranya, TAS telah membongkar skandal yang dilakukan Aspiran Kontrolir Purworejo, A Simon, akibatnya dia dibuang di Teluk Betung Lampung selama dua tahun. Setelah dia lepas dari hukuman dia harus kembali tersandung masalah pers, karena pada tahun 1912, ia dituduh menghina Residen Raseswaai dan Residen Boissevain Karena telah menghalangi putera R.Adipati Djodjodiningrat (Suami R.A Kartini) menggantikan ayahnya. Akibatnya Tas harus kembali menjalani kehidupannya di di tempat pembuangan di pulau Bacan dekat Halmahera, Maluku Utara.. Setelah keluar dari tempat pembuangan TAS seakan telah kehilangan nyawanya, dunia jurnalistik yang selama ini menjadi hidupnya. Disisa hidupnya ia benar-benar sendirian hanya ditemani oleh R.Goenawan(Bekas Muridnya) hingga TRuhan mengambil nyawanya.

Tahun 1900-an posisi pers memang menjadi bagian dalam pergerakan Nasional selain TAS , diantaranya, R.M.O.S Cokroaminoto (Redaktur Pelaksana Otoesan Hindia), Muhammad Joesof (Redaktur Pelaksana Sinar Djawa) selain itubanyak juga nama-nama tokoh pergerakan Nasional yang aktif di Lembaga Pers seperti, Ki Hajar Dewantara, Soekarno dan juga Muhammd Hatta. Pers dan pergerakan Nasional seakan menjadi dua sisi yang tak terpisahkan.

Dari wacana diatas telah kita ketahiu bahwa tokoh-tokoh tersebut berjuang tak hanya lewat tenaga namun juga pemikiran yang merek ungkapkan lewat tulisan sehingga dengan tulisan itu mereka juga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia lainnya untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Dari sini kita dapat menarik satu kesimpulan bahwa menulis tak hanya sekedar untuk mengisi waktu luang tapi tanpa kita sadari dengan menulis kita bisa melakukan perubahan untuk diri kita sendiri maupun orang lain, karena pada dasarnya menulis itu melatih otak kita untuk bekerja atau berpikir dan tentu untuk melatih kita untuk peduli dengan orang lain maupun lingkungan. Namun, sayangnya Budaya menulis ini belum banyak dinikmati oleh orang-orang Indonesia khususnya para remaja yang justru menjadi penentu sebuah Negara . Menulislah jika engkau ingin dikenang.

Thursday, August 20, 2009

Mendadak becak, raih juara satu

Rabu (19/8) SMAdaBO (SMA N 2 Bojonegoro, red) punya gawe besar tak lain tak bukan adalah pesta rombong , Acara tahunan yang digelar setiap bulan Agustus untuk memperingati kemerdekaan indonesia. Kegiatan rutin yang di sponsori Indosat ini di maksudkan untuk menumbuhkan kreatifitas, kerjasama dan inovasi setiap siswa yang dapat di wujudkan dalam tema, kostum dan konsep penghiasan stand yang berbeda dari setiap kelas. Pesta rombong ini melibatkan 21 kelas dan setidaknya 20 rombong yang telah di hias menurut kelas masing-masing, jadi bisa di bayangkan keramaian dan kemeriahan pesta rombong sabtu lalu. Acara ini di mulai pukul 08:30 sampai pukul 14:00 siang, Tak hanya menampilkan berbagai kreasi rombong dari setiap kelas tapi kegiatan ini juga menampilkan penampilan band dari siswa SMAdaBO.

Meskipun pesta rombong terkesan dengan kegiatan santai tapi ternyata acara ini maerupakan lomba 17-an, jadi tak heran setiap kelas berlomba-lomba menghadirkan sesuatu yang menarik, kreatif dan tentunya inovatif. Seperti halnya kelas XI-BHS , kelas dengan sebutan WANNA-BE ini berhasil menyabet juara satu, mengalahkan kelas-kelas lainnya. Dengan mengusung tema tradisional yang sebenarnya "biasa" kelas XI-BHS mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda, kalau kelas-kelas lainnya memilih menggunakan rombong, kelas yang hanya berisi 15 siswa ini menggunakan becak yang telah di hias sebagai rombong nya. Tak heran banyak guru yang mengagumi ide kreatif ini, " Saya terus terang bangga karena ini baru pertamakalinya, ada ide seperti ini, jadi justru becak nya itu yang membuat stand bahasa menarik, "Ungkap Siti Mukaromah, guru bahasa Jepang SMADA. Tak hanya itu untuk makanan dan minuman kelas bahasa memilih menu tumpeng dan es cincao karena, menurut mereka saat di wawancarai ZZ Tumpeng menandakan kebersamaan dan kesannya lebih akrad dengan teman karena kita makannnya bersama-sama. Usut punya usut keberhasilan WANNA-BE(Julukan XI-BHS) di dapatkan dengan cara yang tidak mudah, sebelum acara pesta rombong berlangsung seluruh siswa kelas bahasa mengadakan rapat untuk menentukan konsep, tema dan kostum selain itu ide becak yang di umpamakan rombong ini ternyata juga membutuhkan usaha keras dari banyak pihak, karena dalam menghias becak ini di butuhkan waktu dari pukul 20:00 sampai 24:00 malam dan ternyata semua usaha dan kerja keras ini tidaklah sia-sia, mendfadak becak membuat mereka berhasil meraih juara satu. Hidup bahasa!!!.

Perempuan dan perlawanan

Judul : Perempuan Jogja
Pengarang : Achmad Munif
Penerbit : Navilla Yogyakarta
Tahun : 2001
Tebal : 301


Prempuan Jogja berkisah tentang tiga perempuan yang mencoba untuk melepaskan diri dari belenggu keluarga dan lingkungan. Keteguhan tiga perempuan dengan latar belakang yang berbeda berhasil di uraikan A. Munif dengan jelas dan terperinci, bagaimana tiga perempuan dari Jogja tersebut menyelesaikan masalah dengan caranya masing-masing.

Perlawanan Rumanti berbeda dengan dua perempuan lainnya. Rumanti seorang istri yang harus merelakan suaminya menikah lagi, meskipun pada awalnya perkawinan mwereka tanpa di dasari oleh rasa cinta. Rumanti menunjukkan perlawanandengan cara tidak melawan, dia hanya diam dan diam karena dia menyadari posisinya dari keluarga miskin dan telah diangkat derajatnya oleh suaminya yang merupakan seorang keturunan darah biru. Meskipun begitu Rumanti tetap yakin bahwa kebahagiaan dan keadilan akan tertuju padanya dengan sikap saling pengertian dalam perkawinan.

Yang namanya cinta tak ada kata paksaan dan harta seperti itulah yang di rasakan R.A. Indri Astuti yang berdarah biru keturunan ningrat. Cintanya pada seorang wartawan budaya yang jauh dari gelar ningrat harus ia perjuangkan dengan melawan sang kakak yang bersikeras menjodohkannya dengan seorang konglomerat. Indri Astuti percaya cinta tak membutuhkan harta atau tahta yang penting adalah ketulusan.

Terbelenggu dari kemiskinan, Iutlah kehidupan yng harus di jalani Popi, perempuan muda yang masih duduk di bangku SMA. Ibunya selingkuh dengan laki-laki kaya karena tak tahan denagn kemiskinan yang telah bertahun-tahun menjerat keluarganya dan popi pun juga harus merasakan jatuh kedalam lembah hitam apalagi setelah penindasan dan pelecehan yang di lakukan pacarnya, membuat popi berontak melawan segala permasalahan di hidupnya, sampai akhirnya ai berhasil di selamatkan dan di angkat anak oleh keluarga ningrat.

Begitulah A. Munif menbceritakan satu persatu tokoh dengan sangat jelas tanpa kehilangan alur cerita. Dengan bahasa yang mudah di pahami serta berbagai konflik yang tersaji membuat kita seaakan-akan ikut terbawa dalam cerita. Sayang nya ending dari novel ini terlalu cepat dan terkesan mudah di tebak layaknya sebuah sinetron yang episodenya akan temat. Tapi secara keseluruhan Novel ini patut di baca bagi perempuan-perempuan Indonesia dalam era modernisasi dunia seperti sekarang ini. Membaca novel ini kita juga akan di ajak menyusuri setiap sudut keindahan kota Jogjakarta.

Friday, August 14, 2009

Karnaval Bojonegoro, Matoh!!!

Kamis, (13/08), Bojonegoro menggelar parade Karnaval tingkat SMA dan umum se-Kabupaten Bojonegoro setelah sehari sebelumnya menggelar parade Karnaval tingkat SD – SMP untuk memeriahkan kemerdekaan RI ke-64. karnaval ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 regu SMA dan sederajat dan 50 regu dari warga Bojonegoro sendiri.

Karnaval kali ini mengambil tema Bojonegoro Matoh dengan maksud menampilkan budaya asli Bojonegoro dan potensi yang ada dalam Bojonegoro serta prestasi yang telah diraih warga Bojonegoro.Karnaval ini mendapat sambutan meriah dari seluruh elemen masyarakat Bojonegoro. Antusiasme warga Bojonegoro dalam menyambut parade tersebut dapat terlihat dari rute jalan yang dipadati warga yang ingin menonton. Dari anak kecil, remaja sampai orang tua begitu bersemangat menonton acara yang di gelar tiap tahun.

Menurut salah satu panitia pelaksana, Kamidhin, penilaian karnaval di dasari oleh empat criteria dalam menilai setiap kelompok atau regu yaitu dari ketertiban dalam berbaris, kelengkapan kostum, kreativitas tema setiap regu dan banyak anggota yang berpartisipasi. “Anggota juri yang menilai di ambil dari pperwakilan dari Diknas, Departemen pariwisata, Departemen tenaga kerja, Departemen perhubungan serta perwakilan dari Departemen di luar kota Bojonegoro.”, Ungkap Kamidhin. “Harapan dari kami selaku panitia pelaksana, warga Bojonegorto lebih kreatif dan mengenal potensi yang dimiliki kota Bojonegoro.”, Imbuhnya saat di wawancarai tim Zig-Zag kemarin.

Perolehan juara akan di umumkan saat hari olahraga Nasional. Para juara akan mendapatkan Trophi dari Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh SMA Negeri 2 Bojonegoro, sebagai salah satu sekolah favorit di Bojonegoro, tak heran SMAdaBO turut andil dalam event tersebut. Sekolah yang beralamatkan di jalan H.O.S Cokroaminoto ini mengambil tema pengembangan diri (Ekstra kulikuler) yang menampilkan di antaranya, Jurnalistik, Teater, Seni musik, Kajian Islam, PMR, Pramuka, Mosi, Tari, Basket, Volly dan Badminton. Dalam karnaval ini SMAdaBO bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa SMAdaBO memiliki ekstra kulikuler yang bermacam-macam dan dapat mengarahkan anak didiknya untuk berprestasi sesuai dengan kemampuan dalam bidangnya masing-masing. (IS-AU)

Thursday, August 13, 2009

Aku...

Aku menemuimu dalam setiap uap yang yang berganti menjadi embun
Bergulir manja di atas daun yang tersenyum simpul
Aku berbicara padamu dalkam setiap titik air yang jatuh dari awan yang selalu berjubah hitam
Aku merekam gerakan dalam malam yang rela datang di akhir waktu
Ketika angkasa menyambutnya dengan bungkam keletihan
Aku mengerti dalam keluhanmu dalam langkah detik jarum yang semakin enggan melangkah dari satu angka ke angka yang itu-itu saja
Aku selalu berlari dalam lumpur yang menenggelamkan kakiku
Dalam pekat yang memasung suaraku
Dalam iringan nada tanpa irama
Dalam hati yang kini telah kehilangan kunci.....

Tuesday, August 4, 2009

Kaya, Harga, Cinta...

Beribu pedang siap menghunus raga
Satu-satunya nyawa berdiri menunggu masa
Tapi cinta telah lahirkan asa
Tak peduli nestapa
Asal jiwa bahagia......

Cinta...
Meski terlhir maya
Terjaga dalam kesatuan rasa
Terkenang dengan sempurna

Kini aku temukan Cinta
Justru dalam kubangan lumpur
Aku melihat cahaya
Justru dalam malam yang pekat
Aku mendengar suara
Justru di antara sunyi

Aku rasakan dingin
Justru dalam panas yang menyengat
Itulah hakiki rasa tanpa harta,
Tanpa strata bahkan adidaya...

Karena cinta itu kaya
Karena cinta itu berharga
karena cinta punya kuasa
Dan karena cinta juga manusia ada...



09 juni 2009

Mengapa Allah tak mengabulkan doa kita???

1. Mengaku mengenal Allah tetapi tak memenuhi hak-haknya. Artinya, tidak menyembah Allah sebagaimana mestinya.

2. Membaca Al-Qur'an tetapi tidak menagamalkan isinya jadi hanya di simpan menjadi azimat, ataupun kalau di baca hanya di lagu-lagukan, tanpa di pahami isinya.

3. Menyanyikan cinta kepada Rasullah SAW tetapi tidak menjalankan sunahnya. Artinya beramal tanpa ilmu, hanya mengikuti tradisi nenek moyang tanpa mencontoh Rasullah.

4. Berikrer memusuyhi syaithan tetapi justru mengikuti dan patuh kepadanya,. Artinya, membiarkan Syaithan dan hawa nafsu menguasai diri.

5. Berdoa minta perlindungan dan kekebasan dari api neraka tapi justru melemparkan diri ke dalamnya. Artinya tidak mau mengerjakan yang ma'ruf tapi selalu bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat.

6. Mengatakan ingin dan minta masuk surga tetapi tidak mau beramal. Artinya, tidak mau mengatur persiapan-persiapan yang merupakan bekal untuk masuk surga.

7.Mengakui bahwa kematian pasti datang tapi tak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

8. Sibuk mengurus aib saudara kita tetapi tidak melihat aib diri sendiri.

9.Memakan nikmat Tuhan, tetapi tidak mau bersyukur kepada Nya.

10. Menguburkan orang yang meninggal dunia tetapi tidak mengambil ibroh atau pelajaran dari peristiwa tersebut.

Kenapa harus seperti ini???

Malam itu aku sontak histeris dan terkejut mendengar kabar bahwa teman kecilku akan menikah paplagi pernikahan itu di dasari oleh "kecelakaan" atau istilah kerennya MBA alias marriede by accident Aku benar-benar kaget dan tak percaya berkali-kali ku tanyakan kebenaran kabar iotu kepada seluruh anggota keluarga ku dan jawabannya memang benar, seminggu lagi dia akan melangsukan pernikahan yang tak semestinya dia lakukan, dia masih muda dan dia baru duduk di Kelas 3 SMA, masa depannya masih panjang tak seharusnya dia tergelincir ke lembah kehancuran seperti itu apaun alasannya. Tapi apa daya semuanya telah terjadi bahkan aku sebagai teman telah merasa gagal,aku merasa tak berguna menyaksikan temanku dengan keadaan yang seperti itu, kini dia harus membuka lembaran baru dengan suaminya, meniti langkah demi langkah untuk membesarkan anaknya, merajut kisah tali perkawinan di umurnya yang masih muda.
Remaja memang di takdirkan dengan sifat keingintahuannya yang berlebih dan sifat ingin mencoba-coba, apalagi di era modern seperti ini yang seolah-olah telah membuat kita lupa bahwa kita adalah bangsa timur yamg mengunggulkan rasa kesopanan dan terikat dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat timur. Dulu, jika ada laki-laki dan perempuan jalan berduaan itu adalah sesuatu hal yang di anggap tabu, tapi kini seolah aturan itu sudah tak di anggap lagi hanya di anggap sebagai aturan kolot yang di buat orang tua dan ketinggalan zaman. Remaja sekarang sudah tak peduli dengan kehidupannya lihat saja banyak rtemaja yang semakin hari semakin berani mempertontonkan kemesraan dengan pacarnya.
Di era sekarang ini memang banyak sekali hal yang harus di antisipasi oleh remaja seperti kita, boleh di bilang ini adalah musim-musimnya era kebebasan, kebebasan yang di adopsi ala barat di mana banyak sekali remaja yang terpengaruh dengan kebebasan itu dan merusak mental dan pikiran remaja karena pikiran kita masih sangat udah di ombang-ambingkan dengan segala sesuatu yang kenikmatannya hanyalah sementara.
Perlu kita ingat, ada masa depan yang telah menunggu kita jangan buat hidup kita sia-sia dengan melakukan sesuatu yang tak berguna dan satu yang pasti ada banyak sekali orang yang mengharapkan kita sukses, kita tidak boleh mengecewakan mereka.

Saturday, July 25, 2009

Philosophy

Cinta memang tak bermata
Tapi dia tak buta
Dia merasa apa yang orang tak rasa
Cinta juga tak bertelinga
Tapi dia mampu mendengar makna
Dia tak mampu berbicara
Tapi dia mampu ungkapkan kata
Cinta tak kan paksa jiwa
Katakan apa maunya
Diapun tak kan datangkan suka dan duka
Karena dia cinta….

May 6th,2009

Thursday, June 4, 2009

KEAJAIBAN ALLAH YANG DI BERIKAN KEPADA MAHLUKNYA

Antara lain :

Manusia sejak lahir selalu di ikuti insting, insting ini adalah keajaiban yang di berikan kepada Mahluknya, termasuk pada Bayi. Bayi yang baru lahir kurang dari satu jam menjilat-njilat kedua tangannya, setelah bayi di tempelkan di kulit ibunya, dia akan meraba mencari payudara ibunya karena air susu ibu sama baunya dengan air yang melekat pada tangan nya, setelahg menemukan payudara ibunya dia membentur-bentur kan kepalanya beberapa kali, kemudian bayi itu meminum ujung payudara ibunya, tetapi belum menyedotnya hanya menjilat-njilat saja.
Menjilat-jilat ini maksudnya mengambil bakteri yang melekat pada kulit ibunya, yang kemudian di telan masuk pada perut bayi sebagai dasar imunisasi awal yang sangat baik bagi perkembangan bayi itu selanjutnya.
Setelah itu, baru bayi itu meminum lagi ujung payudara ibunya dan menyedotnya yang lama kelamaan air susu ibu berhasil di minumnya. Susu ibu pertama kali yang di minum ini berwarna putih kekuning-kuningan juga mengandung imunisasi yang sangat baik bagi perkembangan bayi tiu selanjutnya.
Insting selanjutnya yang di berikan Allah kepada bayi selain yang di uraikan di atas adalah bayi bisa menangis keras, tangisan bayi yang keras ini adalah sebagai olahraga bagi bayi.
Insting selanjutnya, bayi bergerak-gerak tangan dan kakinya mengarah dada bayi bahkan sampai pada leher bayi sebagai olahraga yang sangat baik untuk menguatkan pembentukan perkembngan anggota badannya.
Insting selanjutnya, bayi bersuara denagan suara khas bayi yang lucu dan menggelikan yang sangat menarik simpati siapa saja yang mendengarnya. Insting itu secara berurutan di berikan kepada bayi oleh Allah, hampir-hampir ibunya yang selalu mendampinginya tidak hafal apa saja dan bagaimana perkembangan bayi dapat di lihat nya.
Begitulah Keajaiban Allah yang di berikan kepada mahluknya, termasuk yang di berikan kepada bayi, Hendaknya itu menjadi suatu renungan bagi kita, betapa besar keagungan Allah yang di berikan kepada kita semua.

Saturday, May 30, 2009

Tunjukkan keberanian dalam dirimu!!!

Judul : Porcupine
Pengarang : Meg Tilly
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka
Harga : Rp. 30.000,-
Tebal : 245 Halaman

Menjadi kakak sekaligus Orang tua, itulah yang harus di jalani Jacqualine seorang remaja cewek yang genap berusia 15 tahun. Ayahnya mati saat bertugas di medan perang kemudian dia beserta kedua adiknya harus menjalani kenyataan bahwa ibunya tega menitipkan mereka kepada seorang nenek buyut tua yang tinggal jauh di pedalaman dan tak pernah kembali. Dengan usia yang masih semuda itu Jacqualine mengerahkan segala kasih sayang nya untuk merawat kedua adiknya yang masih kecil dan butuh perhatian orang tua, saat itulah Jacqualine menjalankan hidupnya sebagai seorang kakak dan juga orang tua.

Buku ini mengajarkan kepada kita wujud-wujud keberanian serta kerja keras dalam menjalani hidup meskipun kita hanyalah seorang remaja. Ada banyak hal yang akan kita pelajari dari buku garapan Meg Tilly ini. Dengan yang bahasa yang mudah di mengerti dan alur cerita yang jelas membuat cerita ini menjadi semakin menarik untuk di baca. Akan ada hal-hal hebat dan mengesankan yang anda temui saat membaca buku ini, satu hal yang akan membuat anda bersyukur atas hidup anda.

Monday, April 20, 2009

Music is my life

siapa orang di dunia ini yang nggak suka dengan musik?aku yakin pasti jawabannya nggak ada satu orang pun. Semua orang juga pasti punya lagu favorit dan rata-rata memfavoritkan sebuah lagu karena mirip dengan kehidupannya, benar gitu nggak? Kalau menurutku ada benar dan nggak nya juga siy, yang jelas tiap kali aku mendengarkan musik dan ada lagu yang bisa membuatku terenyuh di jamin aku pasti suka lagu itu, Lagu memang mewakili perasaan seseorang, masih ingatkan saat Dewi persik dan Syaiful jamil sedang panas-panasnya mau cerai mereka lebih sering mengungkapkan perasaan mereka dengan menyanyi yang di tujukan untuk pasangannya, begitu juga dengan Glen fredly semua perasaan nya di tuangkan melalui lirik-lirik lagu yang ia ciptakan. Dari sini jelas lagu adalah perwakilan perasaan seseorang.

Kalau aku bilang aku suka lagu Merindukanmu, d’masiv orang akan tahu kalau saat ini aku merindukan seseorang begitu juga kalau aku bilang aku suka lagunya J rocks yang I’m falling in Love semua bisa bilang aku sedang jatuh cinta. Tapi ada dua lagu yang tiap kali aku mendengarnya aku seperti ikut dalam cerita yang di suguhkan lagu itu istilah kerennya merinding disco. Lagu itu berjudul Unintended dan Soldier’s poem dari Muse. Begini lirik lagunya
Unintended
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be one I’ll always love
You could be the one who listen to my deepest inquisitions
You could be the one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before
Firs there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be one I’ll always love
I’ll be there as soon as I can
But I’m busy mending broken pieces of the life I had before



Soldier’s poem

Throw it always lets lose orselves
Because there’s no one left
For us to blame
It’s a shame we’re all dying
And do you think you deserve your freedom?
How could you send us so far away from home
When you know damn well that is wrong
I will stay lay down my life for you
And do you think you deserve your freedom
No I don’t think You do there’s no justice in the world
Thre’s no justice in the world and there never was.

Kedua lagu itu benar-benar menyentuh, waktu pertama kali dengar lagu ini aku sempat nggak percaya, kalau lagu ini di bawakan Muse soalnya lagu ini lembut banget beda sama Muse yang terlihat gothic dan Rock n roll. Unintended bercerita tentang bagaimana ada seorang cewek yang masuk kehidupan si cowok yang lagi patah hati, Unintended sendiri bisa diartikan tidak disengaja, setiap kali dengar lagu ini langsung jadi gimana gitu pokoknya enak banget lagu ini. Sementara Soldier’s poem dari judulnya saja kita pasti udah tau inti cerita dari lagu itu, yap bener lagu itu memang bercerita tentang tentara yang harus di kirim jauh dari rumahnya untuk membela negaranya, dan dia merasa tidak adil dengan itu.”You” dalam lagu itu adalah Pemerintah yang mengirim dia. Aku sendiri heran padahal lagi itu sama sekali tak mirip dengan kehidupanku tapi tiap kali dengar aku jadi ikut terharu apalagi pas malam-malam sambil hujan turun rintik-rintik gitu aku pasti nangis mendengar kedua lagu itu. Kalau kamu, lagu apa yang bisa buat kamu nangis atau terharu tiap kali mendengarnya? Pasti kamu punya kan?
Musik adalah bagian dari hidupku, tapi walaupun begitu aku paling nggak suka mendengar lagu dangdut, bukannya nggak menghargai dangdut sebagai musik asli Indonesia tapi lagu dangdut sekarang ini jauh dari citra dangdut yang sebenarnya, kalau kalian Tanya ke aku lagu-lagu dangdut pas zamannya Rhoma Irama, Elvi sukaisi, atau meggy Z Insya Allah aku masih bisa soalnya musik dangdut zaman itu enak banget kalau di dengarnya beda dengan sekarang tapi yang jelas nggak ada satu pun orang yang nggak suka musik, nggak salah kalau ada pernyataan Music is my life.

Sekali berarti setelah itu mati

Pelangi itu juga bisa pergi
Matahari juga muncul hanya di pagi hari
Kenapa aku masih di sini?
Menanti bintang menari…


Hey, kamu di takdirkan hati
Mimpi jika lilin selamanya menyinari
Dia, sekali berarti setelah itu mati
Setelah itu juga mati


Jadi apa yang kamu cari?
Sang penjaga mati?
Telah pergi membawa kunci
Untuk apa lagi kau tangisi

Pacarku, Sahabatku ?

Sahabat adalah hal yang terindah di muka bumi ini, pasti seru kalau persahabatan yang kamu jalin bisa berlangsung sampai tua bahkan sampai mati tapi masalahnya gimana kalau sahabat kamu nyatain cintanya ke kamu? Bingung nggak tuh? Tolak atau terima ya?mau nolak tapi nggak enak, mau terima tapi takut aja ngejalanin perubahan status dari sahabat ke pacar lalu gimana nih?

Semua keputusan yang kita ambil pasti ada baik dan buruknya termasuk kalau jadiin sahabat buat jadi pacar kamu, tapi seru juga sih kalau sahabat jadi pacar karena kamu dan dia udah lama saling kenal pasti kalian udah tahu kebaikan dan keburukan masing-masing tentunya kalian jadi bisa saling mengerti apa yang nggak di suka atau kesukaan masing-masing jadi nggak akan ada lagi yang namanya miss communication .
Enaknya lagi kalau sahabat jadi pacar, dia bisa jadi sahabat sekaligus pacar buat kamu, kamu bisa curhat layaknya seperti seorang sahabat dan di sisi lain dia juga bisa protektif
Ke kamu layaknya seorang pacar dan itu wajar. Kalau yang ini enaknya sahabat jadi pacar dalam level tertinggi, yang namanya sahabat pasti udah kenal kan sama keluarga masing-masing dan untuk pedekate sama keluarga jadi lebih gampang kan?nggak perlu canggung-canggung lagi.

Kalau dari tadi enak-enaknya aja sekarang kita kupas tuntas nggak enaknya sahabat kalau di jadikan pacar, Pergantian status dari sahabat ke pacar memang butuh adaptasi kalau biasanya kamu suka ceplas-ceplos dan cuek banget sama diri kamu sekarang harus berubah , rada jaim(jaga image,red) gitu deh nggak seenaknya kamu lagi. Lalu yang kedua kamu nggak bisa lagi nyeritain cowok-cowok keren yang biasanya jadi obrolan kamu ke dia, ingat dia sekarang adalah pacar kamu bukan sahabat lagi jangan sampai kamu kelepasan ngomong soal cowok-cowok keren gebetan kamu kalau sampai itu terjadi bisa di pastikan perang palestina-israel bakalan pindah ke hati kamu.

So, udah tau kan enak nggaknya kalau sahabat jadi pacar memang sulit sih tapi kalau perasaan kamu ke dia di bumbui rasa cinta yang tulus terima aja tapi kalau perasaan kamu ke dia pure rasa sayang seorang sahabat jangan takut bilang tidak, obrolin baik-baik alasan kamu nolak dia kalau dia sahabat yang pengertian aku yakin dia bakal ngertiin perasaan kamu, jadi bukan masalah lagi dong sahabat jadi pacar?!

Frightening Morning

God, I’m disappointed again !
I’m bored of being like this
I’m reluctant to wake up again
I’m annoyed, of feeling

God, nothing more exciting
Unless laughing
Not only my life but also my heart
God, you’re kidding, Aren’t you?

God, I’m really shame
Often cry and complain to you
I want to run
But my legs are frozen

God, I don’t want to cry
Even though my tears has flawn
I want to laugh
A though my lips has closed

God, I don’t want to get up anymore
I want to look down
I’m frightened of the morning
Because he always bring’s
My dreams go

Thursday, April 2, 2009

Scannning the future

Tugas ZZ 5.Bagaimana menggapai mimpi kamu?

setiap orang di dunia ini pasti punya rancangan masa depan yang berbeda satu sama lain. Termasuk juga kamu, entah sadar atau tidak pasti di lubuk hati kamu ingin jadi orang sukses dan berguna walaupun dari luar kamu terkesan biasa-biasa saja dan seperti acuh tak acuh terhadap dunia mu sendiri. Jangan pernah berpikir remaja yang suka memikirkan masa depan pasti remaja yang nggak gaul dan nggak bisa di ajak have fun, justru remaja yang seperti itulah yang peduli dengan keadaannya, siapa sih yang mau gagal dalam menjalani hidup yang cuma sekali ini? setiap orang pasti tidak ada yang menginginkannya.

Hidup di dunia ini ibarat seorang arsitek yang merancang kontruksi sebuah bangunan, kita yang menentukan akan seperti apa bangunan yang akan kita buat, seperti halnya masa depan kitalah yang menentukan akan seperti apa kita nantinya. Jangan pernah takut untuk bermimpi, bukankah tak ada satu orang pun yang melarang kita bermimpi? dan bukankah tak ada biaya sekecilpun yang kita keluarkan saat bermimpi? semua itu tergantung niat dan kesungguhan kita untuk menjadi pemenang dalam hidup ini.

Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk menggapai mimpi-mimpi kamu selama ini, apalagi di jaman global yang serba ada seperti ini.
1. Tuliskan bidang apa saja yang kamu sukai dan nikmati selama ini, mungkin kamu suka dalam bidang tulis menulis, manfaatkan saja kesukaan kamu itu untuk menjadi penulis terkenal.
2 Cari tokoh idola yang bisa memotivasi kamu untuk menggapai mimpi kamu.
3 Cari di internet hal apa saja yang berhubungan dengan mimpi-mimpi kamu itu.
4. Berdoa dan berusaha.

Setelah kamu menjalani keempat cara itu, tanamkam keteguhan dalam diri kamu bahwa kamu mampu dan akan menggapai semua mimpi-mimpi kamu itu karena tak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.

Friday, March 20, 2009

Tugas 4 ZZ.


WHAT : Apa itu menulis menurut anda?
Apa yang menjadi motivasi anda dalam menulis?
Apa hal yang paling anda takuti ketika menulis?
Apa tujuan anda dalam menulis?
Apa manfaat menulis menurut anda?

WHEN : Kapan anda mulai menulis?
Kapan anda tertarik dengan dunia menulis?
Kapan pertama kali karya anda di publikasikan?
Kapan anda membagi waktu untuk menulis?
Kapan waktu yang anda butuhkan untuk menulis?

WHERE : Di mana anda sering menemukan inspirasi dalam menulis?
Di mana pertama kali anda menerbitkan buku pertama anda?
Di mana anda pertama kali menuangkan karya anda?
Di mana anda menyalurkan inspirasi anda?

WHO : Siapa orang yang selalu memotivasi anda untuk selalu menulis dan menulis?
Siapa orang yang menjadi inspirasi anda setiap kali menghasilkan tulisan?
Siapa tokoh favorit anda dalam novel yang anda buat?
Siapa orang yang berperan pentind dalam setiap karya yang berhasil anda terbitkan?

WHY : Mengapa anda tertarik dengan dunia menulis?
Mengapa anda ingin menjadi penulis hebat?

HOW : Bagaimana cara anda mengatasi kesulitan ide dalam menulis?
Bagaimana pandangan anda terhadap dunia perbukuan Indonesia?
Bagaimana komentar anda tentang penulis-penulis muda Indonesia saat ini?
Bagaimana cara anda menuangkan ide yang muncul dalam pikiran anda?
Bagaimana anda memulai menulis?
Bagaimana cara anda untuk menyusun setiap karya yang anda buat?



Tuesday, March 10, 2009

Tugas 3 : ZZ.

“Wong gede tambah gede, wong cilik tambah cilik”

Setiap orang di dunia ini pasti punya pengalaman menarik termasuk aku, ada banyak sekali pengalaman menarik yang aku jumpai di kehiupanku. Namun dari semua itu ada satu hal pengalaman yang nggak sekedar menarik tapi juga sarat dengan makna.

Kejadian ini terjadi sekitar bulan September yang lalu, tepatnya pada hari Jumat. Hari itu aku kesiangan berangkat sekolah, sampai-sampai tiba di bunderan Jethak sedah jam 7 kurang 5 menit, sementara sekolahku, SMAdaBO, masuk jam 7 kurang 15 menit yang berarti aku sudah telat 10 menit. Tiba di bunderan Jethak aku berniat untuk naik becak, karena jarak antara Jethak dengan sekolahku memakan waktu 10 menit dengan di tempuh jalan kaki. Aku benar-benar cemas saat itu karena aku sama sekali tak melihat tukang becak yang biasanya mangkal di sana. Aku berbalik arah pandanganku tertuju pada pom bensin Jethak, ku lihat seorang bapak tua mengayuh becaknya dengan sangat janggal, dia hanya mengayuh becak dengan satu kaki ya, kaki kirinya (maaf) tidak normal seperti orang pada umumnya, (kalian pasti tahu maksudku) deg. Aku jadi bimbang, apakah aku harus memanggilnya? Aku tidak tega melihatnya, sampai akhirnya aku memutuskan untuk jalan kaki saja siapa tahu nanti pas di jalan ada becak lain, pikirku. Tapi tak ku sangka belum sampai beberapa langkah, bapak tua itu menghampiriku sambil menuntun becaknya, dia tersenyum dan berkata” monggo, mbak”(mari, mbak, red) ucapnya. Aku menoleh, aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku tak sanggup menolaknya. Ku anggukan kepalaku pelan sambil tersenyum ke arahnya, dengan hati0hati aku aku naik becak bapak tua itu. “pak, mboten usah muter bunderan nggih, lewat mriki mawon”(pak, tidak usah mutar bunderan ya, lewat ini saja, red) kataku kepada bapak tua itu, aku pikir akan lebih cepat kalu nerobos jalan daripada harus muter dulu. Bapak itu menjawab, “mbak-mbak, nek bapak ngeneki yo ora wani ngelanggar peraturan ngono kuwi, tapi wong sak iki aneh je mbak, sing halal jadi haram sing haram jadi haram” (mbak-mbak, kalu bapak ini ya nggak berani melanggar peraturan seperti itu, tapi orang sekarang itu aneh yang halal jadi halal yang haram jadi haram, red) jawab bapak tua itu. Aku tertuduk lesu, malu sekali rasanya. Sebenarnya aku kasihan dengan bapak tukang becak itu, dia pasti kesulitan sekali mengayuh becaknya hanya dengan satu kaki, belum lagi dengan bebat berat ku seperti ini, becak yang ku tumpangi berjalan sangat lambat, namun justru karena itulah aku bisa lebih banyak lagi menerima pelajaran berharga dari setiap kata-kata yang keluar dari mulut bapak tua ini. Aku tidak tahu, tiba-tiba saja bapak tua itu berkata,” Sepurone yo mbah, bapak gak iso banter, lha piye sikil bapak yo ngeneiki, mung iso siji thok, tapi bapak yo tetep kudu bersyukur isek iso golek duwik sing halal, bedo karo DPR ngono kuwi sing senengane korupsi sampai triliunan tapi di hokum Cuma 5 tahun, 3 tahun malah enek sing bebas bereng eh mboh mbak-mbak jaman sak iki wong sugih tambah sugih, sing cilik tambah cilik” (maaf ya mbak, bapak ngayuhnya nggak bisa cepat, ya gimana lagi kaki bapak ya seperti ini Cuma bisa satu saja tapi bapak juga harus tetap bersyukur masih bisa cari uang dengan cara yang halal, beda dengan DPR yang suka korupsi sampai triliunan tapi Cuma di hokum 5 sampai 3 tahun saja malah ada yang di bebas kan, eh nggak tahu mbak-mbak zaman sekarang orang kaya tambah kaya orang miskin tambah miskin, red) Ungkapnya panjang lebar. Aku menoleh sambil mengangguk, menyetujui ucapanya. Bapak itu berkata lagi, “ Lha sampean iki yo kok lagek budal to mbak, padahal aku wis muter pacul peng loro, trus ngeterno koncone sampan paling nok SMA 2, eh lha sampean kok lagek budal” (lha kamu ini kok ya baru berangkat to mbak, padahal aku udah mutar pacul sampe dua kali, setelah itu ngantarkan teman kamu mungkin di SMA 2, eh lha kok kamu ini malah baru berangkat, red). Lagi-lagi aku hanya bisa diam, bapak itu melanjutkan lagi,” Indonesia butuh generasi muda yang Disiplin, mbak!”.

Aku kembali tercekat olej kata-katanya dan kalimat terakhir yang di ungkapkan bpak itu seperti panah yang menancap di jantungku, iya akan jadi apa ya Indonesia kalau generasi mudanya tidak disiplin seperti aku ini, pikirku. Aku menoleh ke bapak itu sambil tersenyum malu. Bapak itu balas tersenyum dan berhenti mengayuh becaknya, sudah sampai di sekolahku, begitu turun aku langsung membayarnya dan mengucapkan banyak terima kasih begitu juga dengan bapak itu yang berkali-kali mengucapkan terima kasih. Yah walaupun hari ini aku telat, tapi seenggaknya ada pelajaran berharga yang ku dapat dari seorang bapak tua, pengayuh becak. Terima kasih pak.

Itazura Na kiss, Tuangkan perjuangkan cinta lewat cerita kocak.

Kalau kalian ngaku penggemar berat dorama jepang, pasti tahu kan tentang dorama ini? Asli, ini dorama kocak banget, bercerita tentang perjuangan Kotoko, yang di perankan oleh Sato aiko, untuk mendapatkan cinta Naoki(Takeshi Kashiwabara). Naoko adalah cowok idola di sekolah, juara kelas, bintang basket, ketua osis, ganteng, punya banyak fans, pokoknya perfect deh!. Sementara Kotoko di ceritakan sebagai cewek yang biasa banget, nggak cantikdan dia adalah penghuni kelas yang di anggap buangan.

Kotoko memang tipe orang yang nggak pernah menyerah walaupun udah di tolak berkali-kali oleh naoki dia tetap maju terus pantang mundur, nggak pernah sekalipun menghiraukan fans-fans nya Naoki yang menjulukinya cewek tidak tahu malu. Cerita tambah seru pas rumah Kotoko kebakaran. Kotoko yang hanya tinggal berdua dengan bapaknya harus mencari tempat tinggal dan sepakat untuk menumpang di rumah temannya bapaknya kotoko yang ternyata adalah rumah Naoki, Kotoko senang sekali beda dengan Naoki yang tambah nggak suka dengan kepindahan Kotoko.

Saat memasuki masa-masa ujian akhir sekolah Kotoko belajar keras supaya bisa masuk universitas yang sama dengan Naoki dan walaupun Naoki cuek banget dengan Kotoko dia mau lho belajar bareng…Tapi sayang tetap saja cinta Kotoko bertepuk sebelah tangan, ada cewek lain yang juga suka dengan Naoki, cewek itu cantik, pintar dan sekelas dengan Naoki, Kotoko jadi benar-benar patah hati saat Naoki sepertinya simpati dengan cewek itu.

Akhirnya Kotoko memilih untuk melupakan Naoki dan juga ingin pindah dari rumah Naoki, tapi dasar Naoki yang kelewat cuek dia sama sekali nggak peduli dengan kotoko, tapi begitu Kotoko pindah dan berpamitan kepada orang tua Naoki, Naoki seperti enggan kehilangan Kotoko dan akhirnya, yup Naoki mengejar kotoko dan menyatakan cintanya…wah seru banget ya? Dorama ini udah sering lho di tayangkan di televisi dan bahkan “saking” bagusnya atau emang pertelevisian Indonesia yang “doyan” niru, dorama ini ada versi Indonesianya lho yang di perankan oleh Marcel Chandrawinata dan Ayudhia bing slamet dengan judul Pangeran impian, tahu kan? Yah emang gitu lah Indonesia nggak kreatf banget, sedikit-sedikit niru….!!!

Yang jelas ada pelajaran penting yang bisa di dapat dari dorama ini, kalau kalian ingin mendapatkan cintamu terus berusaha dan jangan menyerah, karena sedingin dan secuek apapun orang itu dia akan luluh sedikit demi sedikit, seperti halnya batu, sekeras apapun batu itu sedikit demi sedikit akan terkikis oleh tetesan air. Ehm so sweet!

BODOH

Tak pantas ku menghujatmu,

Aku sendiri yang melukai hatiku

Bodoh bila aku membencimu,

Kau tak pernah menyakitiku

Ku torehkan sendiri darah luka di pelupuk mata,

Mengapa ku harus berusaha melupakanmu?

Hanya…

Aku kecewa, ku tak mampu lakukan semua itu

Aku menghujatmu, membencimu dan berusaha lupakanmu…..


Yang ku bisa….

Yang aku bisa…

Memandangmu dari ujung rambut hingga ujung kepala

Memperhatikan sepasang mata tajam

Menyelimuti perasaan

Masih beku, kaku, seperti yang dulu

Sulit ku letakkan sekedar nama…

Apalagi cinta…

Yang ku bisa

Hanya menunggumu

Entah sampai berapa lama

Sampai halusinasiku

Tentang seseorang di sebelahmu menghilang

Tak pernah nyata

Semua yang kau kata

Engkau masih sendiri

Begitulah adanya…

Tetapi berdua itulah senjata

Yang membuatku berhenti berusaha

Manakah yang lebih melukaiku,

Kejujuranmu atau kebohonganmu…?


Tugas : 1ZZ

Padahal aku suka menulis, tapi……

Menulis itu menarik karena dengan menulis kita bisa mengungkapkan apa yang ada di hati dan fikiran kita. Menulis itu indah karena dengan rangkaian tulisan yang kita buat akan membentuk kata-kata yang bisa di pahami orang lain. Menulis itu unik karena dengan menulis secara tidak langsung kita bisa menemukan kepribadian seseorang dengan apa yang di tulisnya.

Menulis juga mempunyai bagian tersendiri dalam proses pertumbuhan manusia, karena menulis merupakan sarana belajar yang sudah kita kenal sejak kecil, dari sekedar menulis abjad, nama kita sendiri dan nama ibu bapak kita. Dari situlah awal pertamakali aku mengenal tulisan. Karena bagiku menulis adalah bagian terpenting dari kehidupan manusia di muka bumi ini. Apalagi dewasa ini telah banyak sekali orang mengungkapkan ketidak adilan, kekejaman, kebahagiaan, bahkan cinta dengan menulis, entah itu menulis opini, artikel, cerpen dan juga novel. Semua aspirasi kita bisa tertampung di sana. Klau sekarang masih banyak orang yang mengungkapkan aspirasinya lewat unjuk rasa atau demo, aku pikir cara tersebut sama sekali tidak efektif karena aksi tersebut hanya di perhatikan sesaat dan kemudian hilang tak berbekas, namun jika kita mengungkapkan aspirasi kita lewat tulisan itu akan jauh lebih bermakna dan tak akan pudar.

Setiap orang itu mempunyai kemampuan menulis, karena di manapun kita berada kita hanya menulis dan menuis. Di sekolah misalnya kita hanya mencatat dan mencatat yang merupakan sebuah tulisan. Tapi jujur saja aku akui kemampuan menulis setiap orang itu berbeda, pertama, ada yang di anugerahi kemampuan menulis dengan sistem kerja kilat. Orang tipe ini bisa sangat mudah mencari inspirasi, ada saja ide cerita yang keluar dari orang seperti ini, bahkan hal paling kecil apapun bisa menjadi menarik jika di tulis oleh orang tipe ini. Kedua ada yang di anugerahi kemampuan menulis sesuai dengan moodnya, orang tipe ini membuat tulisan dengan berdasarkan moodnya, kalau moodnya baik menulis akan menjadi santapan sehari-hari, tapi kalau moodnya sedang buruk menulis akan membuat dia stress tak karuan. Dan yang ketiga ada yang di anugerahi kemampuan menulisnya di bawah rata-rata. Orang tipe ini sama sekali tidak menyukai hal-hal tentang tulis menulis, bila di suruh menulis dia akan bingung dengan apa yang akan di tulisnya, bingung merangkai kata-kata, bingung soal ide cerita dan lebih parahnya lagi dia akan phobia sendiri ketika membaca tulisannya.

Dari ketiga tipe tersebut, aku sangat cocok dengan tipe yang kedua, menulis jika mood ku sedang baik. Sering aku berpikir pasti enak jika jadi tipe yang pertama, menulis dengan sistem kerja kilat yang bisa mengungkapkan pemikirannya dengan mudah dan hasilnya mesti sempurna. Aku jadi ingat saat menonton FTV kepompong di sctv, Rabu 18 Februari 2009 yang lalu, saat itu di ceritakan salah satu tokohnya yang bernama, Helen mengungkapkan suatu hal, “ Seharusnya orang yang di anugerahi kemampuan menulis itu bersyukuratas apa yang di anugerahkan kepadanya, karena menulis itu sulit dan membutuhkan banyak sekali pengetahuan”. Aku setuju sekali dangan ungkapannya, menulis itu sulit.

Kadangkala ide cerita itu muncul begitu saja lancar seperti air mengalir namun kadang juga cerita yang kita buat berhenti di tengah jalan, cerita itu tiba-tiba menjadi tak beraturan dan untuk mengungkapkan apa yang kita ingin tuliskan rasanya susah sekali dan hal inilah yang membuatku stress tak karuan, kalu sudah seperti ini bisa di pastikan aku akan berhenti menulis sejenak beralih dengan membaca novel, komik atau bahkan Koran, dan satu hal yang bisa membuatku semangat kembali untuk menulis adalah dengan membaca novel laskar pelangi, semangat anak-anak laskar pelangi seperti merasuk kedalam jiwaku, dengan cara seperti itulah aku bisa melanjutkan tulisan yang aku buat.


Wednesday, March 4, 2009

Tugas : 2 zz.
Kemunduran dalam menulis?
Menulis dan menulis, entah karena apa aku suka sekali bila di suruh menulis, entah itu menulis puisi, cerpen, atau hanya menulis suatu hal yang biasa saja pun aku tertarik. Aku jadi ingat karya pertama ku dulu yang aku buat saat kelas IV MI, berjudul "gara-gara setrika", semenjak saat itu aku bernafsu sekali untuk bisa menjadi penulis cilik yang handal, menerbitkan banyak novel atau cerpen yang aku buat. Akhirnya entah atas ide siapa aku membukukan cerpen-cerpen yang aku buat dalam buku tulis lalu aku berikan ke teman-teman ku untuk membacanya, setiap halaman aku berikan tanggal dan hari sementara di akhir cerita aku sisipkan sedikit puisi yang aku buat.
Aku senang sekali ketika teman-teman ku memberikan komentar-komentarnya kepada ku, rasanya bangga dan semakin bersemangat untuk membuat cerita yang semakin bagus dan lebih menarik lagi.

Tulisan kedua yang aku publikasikan saat aku kelas dua SMP, saat itu aku berkesempatan menjadi redaktur pelaksana di majalah sekolahku, smart News. Aku suka mengirimkan puisi, dan artikel serta berita-berita tentang sekolahku dan ini berlangsung sampai aku kelas tiga SMP. Tapi menurutku ada satu hal pengalaman yang paling mengesankan saat aku mulai mempublikasikan tulisan ku, itu terjadi setahun lalu saat aku duduk di kelas tiga SMP tepatnya pada tanggal 26 Maret 2008 ada salah satu sahabatku sebut saja vivin yang berulangtahun, aku bingung sekali harus memberikan dia apa, karena kalau jam weker, pigura, tempat pensil atau boneka itu sudah biasa sementara aku ingin memberikan dia sesuatu yang berkesan, bukan berarti harus yang mahal. Akhirnya aku dapat ide yang sebenarnya aneh kalau menurutku, Aku putuskan untuk membeli buku tulis bergambar persahabatan, dari situ aku buat semacam buku diary yang aku beri bab demi bab. Bab pertama berisi tentang biodata lengkap aku dan sahabat-sahabatku, tentang impian kita, dan bahkan waktu itu aku menuliskan cowok impian kita. Bab kedua berisi tentang puisi-puisi yang aku buat, masih seputar dengan kisah persahabatan kita. Bab ketiga berisi tentang pesan dan kesan ku juga sahabat-sahabatku tentang dia, jujur aku akui justru di bab inilah yang membuat ku serta sahabat-sahabat ku terharu karena aku tak hanya menuliskan pesan dan kesan saja melainkan pengalaman-pengalaman kita selama tiga tahun di SMP. Bab terakhir aku memberikan foto-foto tentang persahabatan kita, Akhirnya aku dengan PD nya memberikan buku itu sebagai hadiah ulangtahun sahabatku, Vivin. Aku tak menyangka ternyata dia sangat menyukai hadiahku, sering kami membaca bersama buku itu, Kisah persahabatan kita.

Berawal dari situ lah aku berniat untuk bisa menjadi penulis terkenal dan bermanfaat bagi dunia perbukuan Indonesia. Tapi, itu bukanlah sesuatu yang gampang, aku terkadang masih belum percaya diri mempublikasikan karya-karya ku, aku hanya bisa menyimpannya di rumah untukku sendiri, aku belum siap kalau ada yang mencemooh tulisan ku dan aku merasa tulisan ku dari hari kehari tak pernah berkembang kadang aku berpikir dulu aku sangat suka membuat cerpen dan puisi namun sekarang sulit sekali, tak ada inspirasi. Tapi aku akan mencobanya mulai dari sekarang ini dan semoga berhasil.

Friday, January 23, 2009

PAMER, BBM turun!!!

Indonesia mengalami kemajuan, begitulah pendapat masyarakat kini dengan adanya penurunan BBM yang sampai tiga kali lipat, sangat hebat karena ini adalah kejadian yang baru pertama kali terjadi di Indonesia, tapi masalahnya penurunan BBM ini malah menjadi ajang kampanye salah satu partai politik yang kini pimpinannya menjadi orang nomor satu di Indonesia, tahun 2009 memang tahun yang teramat sibuk karena Indonesia bakal ada gawe besar, Pemilihan Umum (Pemilu) yang menurut apa yang saya baca di salah satu media akan di selenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009.

Kampanye memang suatu hal yang sangat berkaitan dengan pemilu Karena melalui kampanye, Partai Politik (Parpol) dapat mengenalkan kepada masyrakat tentang suatu partai politik dan tentu saja dengan alasan dapat mempengaruhi masyarakat untuk bergabung di partai politik nya, sehingga berbagai cara mereka gunakan untuk menjaring fans walaupun harus dengan membodohi masyarakat melalui janji-janji palsu mereka.

Ada banyak hal yang bisa di lakukan untuk berkampanye dan yang paling sering kita lihat adalah melalui iklan, ini merupakan cara yang paling efektif memang apalagi di zaman canggih seperti ini. Salah satu parpol yang sempat saya sebutkan di atas contohnya, menggunakan Iklan sebagai ajang berkampanye paling tepat dan menurut suatu sumber berita, parpol tersebut telah mengeluarkan dana sebesar 15 M untuk membiayai kampanye lewat iklan pengeluaran ini sangat besar di banding dengan parpol lainnya. Boros?, Obsesi? Atau memang Pengorbanan?

Turunnya BBM memang menjadi suatu hal yang tidak biasa makanya tak heran parpol tersebut dengan beraninya mempermasalahkan masalah turunnya BBM untuk menjadi tema kampanyenya, tapi apa benar turunnya BBM memang murni hasil dari jerih payah sang pemimpin partai yang kini menjadi penguasa Negri ini? Bukankah prestasi sebuah Negara adalah hasil kerja keras pemerintah yang tak hanya ada presiden tapi juga wakil presiden dan menteri-menteri? Bukankah memang harga minyak dunia kini memang sedang turun? Bukankah ini memang timbal balik atas kenaikan tiga kali lipat yang pernah di hadiahkan pemerintah kepada masyarakat Indonesia ? jadi intinya inilah yang di namakan taktik berpolitik, penuh kebohongan dan kepalsuan rela membohongi masyarakatnya sendiri demi mencapai tujuan yang mereka inginkan, masyarakat Indonesia butuh bukti bukan sekedar janji, dan harusnya kita lebih teliti dalam menentukan partai politik, walaupun saya sendiri belim cukup umur untuk memilih namun walaupun begitu yang harus di perhatikan adalah kita harus belajar dari pengalaman yang terdahulu, apakah kita merasa puas? Jawabannya ada dalam diri kita sendiri.

D’masiv, plagiator kah?

Siapa yang tak kenal d’masiv Band asal Jakarta ini memang patut di acungi jempol berbagai prestasi telah mereka torehkan di kancah persaingan musik Indonesia bahkan mereka telah sering mendapatkan penghargaan atas penjualan album-album mereka yang laris di pasaran.

Band yang terbentuk pada tanggal 03 Maret 2003 ini sebenarnya hanyalah band yang sama sekali tidak ada apa-apa nya, namun pada akhirnya atas kerja keras mereka, d’masiv berhasil menjuarai Festival Band dan berkesempatan mengeluarkan album yang mereka beri judul”perubahan”. Band yang di gawangi Rian(vokalis), kiki(gitaris), why(drummer), rama(basist) dan Rai (gitaris) ini mulai mendapat perhatian dari musik Indonesia melalui single pertama mereka”tak bisa hidup tanpamu” di susul kemudian sebuah single yang membuat mereka menjadi Band yang patut di perhitungkan di dunia musik Indonesia”Cinta ini membunuhku”, belum lagi ketika Band yang pernah mengunjungi SMAdaBO ini kembali memukau lewat lagu”Diantara kalian” dan di susul dengan single”Merindukanmu” yang membuat mereka menjadi Band andalan dalam setiap acara di stasiun televisi swasta Indonesia.

Massiver itulah sebutan bagi penggemar d’masiv, lagu-lagu mereka yang sederhana, mellow dan menyentuh hati memang sangat cocok di hati penikmat musik Indonesia dan semua lagu-lagu mereka juga telah merambat di radio-radio, menjadi hits-hits andalan dan paling sering di request, apalagi sang vokalis, Rian sangat menjiwai lagu-lagu yang dia nyanyikan dan tentunya juga yang ia ciptakan tak hanya itu lagi-lagu mereka rata-rata adalah kejadian nyata dari rian sang vokalis sekaligus pencipta lagu.

Ibarat sebuah kata,” semakin tinggi pohon semakin keras angin menghembusnya”. Begitu juga yang di alami Band yang sering wira-wiri di layar televisi ini, lagu-lagu mereka di sebut-sebut menjiplak lagu-lagu dari band-band terkenal seperti, Muse, My chemical Romance(MCR) dan Switcfoot. Gossip ini memang telah menyebar di Internet banyak yang menyayangkan kesuksesan mereka di awali dengan menjiplak lagu orang, saya sendiri sebagai massiver memang agak menyesal atas apa yang terjadi pada d’masiv entah benar atau tidak. Berikut lagu-lagu yang di sebut sebagai lagu jiplakan :

1) Cinta sampai di sini (Life house, Into the sun)

2) Dilema (Muse, Soldier’s poem)

3) Diam tanpa kata (Switchfoot, Swakening)

4) Cinta ini membunuhku (MCR, I don’t love you)

5) Sebelah mata (Fall out boys, the take over the breaks over)

6) Lukaku (Incubus, Drive)

7) Tak pernah rela (Keane, Is it any wonder)

8) Dan kamu (Switchfoot, Head over heels)

Penilaian akhir memang ada pada kalian semua, kalian berhak menilai apakah benar d’masiv menjiplak atau tidak tapi, saya sendiri pernah menanyakan ini sebelumnya kepada Rian saat d’masiv mengunjungi SMAdaBO dalam acara kartu As dan jawaban nya adalah , d’masiv tidak menjiplak, mereka hanya terinspirasi dengan lagu-lagu Swichfoot atau yang lainnya. Akhirnya saya yang kebetulan juga suka dengan MCR dan Muse membuktikan itu, nada-nada nya benar-benar mirip, hentakan drum nya juga tapi tetap kalian yang berhak menilai kalau bagi saya d’masiv tetap d’masiv, Aku percaya kamu .


Tuesday, January 20, 2009

sahabat....

bila pagi ku basuhkan mentari di sekujur hati

memanggil namamu yang masih bernadi

tapi, jika malam ku selimutkan bulan di setiap kenangan

ku lalui gelap di atas remang, menjulurkan tangan meraihmu di angan

setiap mempidi akhiri pagi

setiap cinta merangkai cerita

setiap massa membentuk kerangka

itulah kita, tetap bermimpi meski hari telah pagi

tetap saling mencintai merangkai cerita sejati

tetap selalu berjalan tertawa

melalui masa demi massa membenruk kerangka cerita

itulah kita sahabatku selamanya kan selalu goreskan bahagia di setiap massa...

Surat buat Mu

hidup ini adalah medan
Medan pertempuran, kata mereka. Aku yang terjajah adalah pejuang
Pejuang yang meski tanpa kemenangan
Melangkahkan kaki, pada pijak oramg lain, pada tanah orang kaya
Terbentak dan tersedak
Itulah aku
Kemerdekan yang katanya sejak lahir hanya gurau dalam syair
Tuhan, bila aku berkata
Jangan kau tutup pintu rahmat Mu
karena setiap huruf yang terucap adalah kejengkelan, keputusasaan dari sebuah harap yang tiada nyata
Tuhan, Engkau bebas takdirkan hidup ku tentang bagaimanapun keadaanku, Engkau merdeka Tuhan, sedangkan aku mungkin merdeka
tapi dalam kata,
aku hanya menjalani hidupku dalam tahta kediktaktoran
dalam beban yang tak jua padam
dalam tangis yang tak kan habis.
Aku adalah tekanan
tertekan dalam belenggu hitam
aku ingin suatu ketika benar-benar suratku ini sampai pada-Mu,
aku sungguh sadar bahwa Engkau pasti mendengar
apa yang aku rahasiakan dan mengerti apa yang aku keluhkan
tapi aku nggak ingin terus dalam cobaan, aku juga ingin bahagia seperti mereka,
merdeka dalam nyata bukan sekedar kata,
lepas dari sebuah kekang,
bebas mengungkapkan
apa yang sudah menumpuk dalam hati tentang kediktaktoran, penjajahan perasaan, penganiayaan batin,
tapi aku sadar
aku hanya bisa menulis surat ini untuk-Mu.....

Wednesday, January 7, 2009

ehm,,,Bukan salah Malaysia!!!

Warga pulau Sebatik Kab.Nunukan Kalimantan Timur yang terletak di perbatasan antara Malaysia dan Indonesia memang merasa asing di negeri sendiri. Hidup yang mereka jalani memang cukup sulit, mereka harus memilih antara Indonesia dengan Malaysia. Setiap kali pertanian yang mereka peroleh seperti pisang, kakao hingga padi mereka jual ke Tawau(kota di Malaysia) walaupun hasil alam mereka harus di monopoli para cukong Malaysia mereka tetap tak peduli padahal di satu sisi Indonesia membutuhkan hasil pertanian mereka. Pertanyaanya mengapa bisa begitu?jawabannya karena di Pulau Sebatik sama sekali tak ada infrastruktur yang memadai selain itu karena di pulau sebatik tak ada pabrik atau pengusaha yang mau membeli hasil panen mereka.
Jarak pulau Sebatik dengan Tawau dapat di tempuh 15 menit perjalanan dari laut, di situlah warga pulau sebatik melakukan transaksi jual beli walaupun dengan keuntungan yang sangat kecil. Kesenjangan sosial antara pulau sebatik dengan Tawau juga sangat mencolok, itulah yang menjadi bukti kuat bahwa Negara kita, Indonesia masih belum mampu menjadi sebuah Negara karena fungsi negara yang sesungguhnya adalah mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya tapi nyatanya apa? pemukiman warga pulau sebatik masih sangat kumuh, jalanan hanya sebagian yang mulus dan sebagian besar bergelombang belum lagi warga sering kekurangan air bersih mereka sering memanfaatkan air hujan untuk mengatasi keperluan mereka seperti mandi, mencuci bahkan untuk minum. Sementara Tawau terlihat seperti kota megapolitan, gedung-gedung menjulang tinggi, jalanan tak ada yang tak mulus, padatnya arus kendaraan juga menandai roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya jauh lebih baik.Kendati begitu warga pulau sebatik masih memiliki rasa Nasionalisme yang sangat tinggi, semangat mereka tak pernah luntur dalam mempertahankan NKRI.
Pulau sebatik sebenarnya sangat populer di kalangan pejabat pemerintahan di Jakarta, para pejabat sering berkunjung ke pulau sebatik untuk meninjau keadaan fasilitas di sana tapi sampai saat ini kunjungan itu masih tak jelan manfaatnya warga pulau sebatik hanya di obral janji dan harapan-harapan palsu, tak heran hidup mereka kini sangat bergantung dengan Tawau dan satu lagi begitulah yang namanya pemerintah hidup hanya untuk obral janji dan kita jangan sampai termakan dengan janji-janji itu.