BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, January 20, 2009

Surat buat Mu

hidup ini adalah medan
Medan pertempuran, kata mereka. Aku yang terjajah adalah pejuang
Pejuang yang meski tanpa kemenangan
Melangkahkan kaki, pada pijak oramg lain, pada tanah orang kaya
Terbentak dan tersedak
Itulah aku
Kemerdekan yang katanya sejak lahir hanya gurau dalam syair
Tuhan, bila aku berkata
Jangan kau tutup pintu rahmat Mu
karena setiap huruf yang terucap adalah kejengkelan, keputusasaan dari sebuah harap yang tiada nyata
Tuhan, Engkau bebas takdirkan hidup ku tentang bagaimanapun keadaanku, Engkau merdeka Tuhan, sedangkan aku mungkin merdeka
tapi dalam kata,
aku hanya menjalani hidupku dalam tahta kediktaktoran
dalam beban yang tak jua padam
dalam tangis yang tak kan habis.
Aku adalah tekanan
tertekan dalam belenggu hitam
aku ingin suatu ketika benar-benar suratku ini sampai pada-Mu,
aku sungguh sadar bahwa Engkau pasti mendengar
apa yang aku rahasiakan dan mengerti apa yang aku keluhkan
tapi aku nggak ingin terus dalam cobaan, aku juga ingin bahagia seperti mereka,
merdeka dalam nyata bukan sekedar kata,
lepas dari sebuah kekang,
bebas mengungkapkan
apa yang sudah menumpuk dalam hati tentang kediktaktoran, penjajahan perasaan, penganiayaan batin,
tapi aku sadar
aku hanya bisa menulis surat ini untuk-Mu.....

0 comments: