BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, January 23, 2009

PAMER, BBM turun!!!

Indonesia mengalami kemajuan, begitulah pendapat masyarakat kini dengan adanya penurunan BBM yang sampai tiga kali lipat, sangat hebat karena ini adalah kejadian yang baru pertama kali terjadi di Indonesia, tapi masalahnya penurunan BBM ini malah menjadi ajang kampanye salah satu partai politik yang kini pimpinannya menjadi orang nomor satu di Indonesia, tahun 2009 memang tahun yang teramat sibuk karena Indonesia bakal ada gawe besar, Pemilihan Umum (Pemilu) yang menurut apa yang saya baca di salah satu media akan di selenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009.

Kampanye memang suatu hal yang sangat berkaitan dengan pemilu Karena melalui kampanye, Partai Politik (Parpol) dapat mengenalkan kepada masyrakat tentang suatu partai politik dan tentu saja dengan alasan dapat mempengaruhi masyarakat untuk bergabung di partai politik nya, sehingga berbagai cara mereka gunakan untuk menjaring fans walaupun harus dengan membodohi masyarakat melalui janji-janji palsu mereka.

Ada banyak hal yang bisa di lakukan untuk berkampanye dan yang paling sering kita lihat adalah melalui iklan, ini merupakan cara yang paling efektif memang apalagi di zaman canggih seperti ini. Salah satu parpol yang sempat saya sebutkan di atas contohnya, menggunakan Iklan sebagai ajang berkampanye paling tepat dan menurut suatu sumber berita, parpol tersebut telah mengeluarkan dana sebesar 15 M untuk membiayai kampanye lewat iklan pengeluaran ini sangat besar di banding dengan parpol lainnya. Boros?, Obsesi? Atau memang Pengorbanan?

Turunnya BBM memang menjadi suatu hal yang tidak biasa makanya tak heran parpol tersebut dengan beraninya mempermasalahkan masalah turunnya BBM untuk menjadi tema kampanyenya, tapi apa benar turunnya BBM memang murni hasil dari jerih payah sang pemimpin partai yang kini menjadi penguasa Negri ini? Bukankah prestasi sebuah Negara adalah hasil kerja keras pemerintah yang tak hanya ada presiden tapi juga wakil presiden dan menteri-menteri? Bukankah memang harga minyak dunia kini memang sedang turun? Bukankah ini memang timbal balik atas kenaikan tiga kali lipat yang pernah di hadiahkan pemerintah kepada masyarakat Indonesia ? jadi intinya inilah yang di namakan taktik berpolitik, penuh kebohongan dan kepalsuan rela membohongi masyarakatnya sendiri demi mencapai tujuan yang mereka inginkan, masyarakat Indonesia butuh bukti bukan sekedar janji, dan harusnya kita lebih teliti dalam menentukan partai politik, walaupun saya sendiri belim cukup umur untuk memilih namun walaupun begitu yang harus di perhatikan adalah kita harus belajar dari pengalaman yang terdahulu, apakah kita merasa puas? Jawabannya ada dalam diri kita sendiri.

0 comments: